PEMBUAT SKENARIO KEHIDUPAN

Senin, 21 Februari 2011

Kemarin saya membaca sebuah buku motivasi, disana saya berselancar mencoba mengerti seperti apa hidup yang sudah saya jalani, akan saya bawa kemana hidup yang dititipkan ALLAH kepada saya dan akan dikenang sebagai apa seorang Arfa setelah saya berada dibawah lipatan tanah. Hidup adalah perjalanan menuju kematian bukan? katakanlah bahwa hidup adalah mengisi sebuah lembaran lembaran kosong yang bernama buku kehidupan…  
Kemudian saya berpikir jika hidup ini adalah lembaran, dan lembaran itu adalah cacatan kehidupan yang akan dikembalikan kepada saya oleh ALLAH di mahkamah ALLAH pada saat saya dihisab nanti untuk saya pertanggung jawabkan, sudahkah saya mengisi nya dengan kebaikan kebaikan, dengan jiwa yang membangun, dengan menjadi manusia bermanfaat bagi banyak orang, dengan menjadi sandaran luka bagi jiwa jiwa yang kering, atau saya malah telah mengisi lembaran hidup saya dengan menyakiti hati orang orang yang mencintai saya, mengecewakan orang lain, bahkan hidup dalam kesombongan, TERSADAR lah saya bahwa Arfa adalah Arfa seorang anak manusia biasa yang ingin merubah kehidupanya, bukan penulis blog tapi penulis lembaran kehidupan saya sendiri, jadi bisa dipastikan bahwa kita semua adalah PENULIS BUKU KEHIDUPAN KITA

“De, life is too short to waste, dan hidup ini hanya sekali, jadilah bermanfaat buat sebanyak banyaknya manusia lain, cukuplah begitu Fa, dan buatlah hidup ini dikenang karena kita bermanfaat,Hidup itu terlalu singkat untuk disia – siakan dengan menjadi bagian dari manusia rata – rata. Manusia yang tidak jelas kemana hendak melangkah”
Jika hidup ini singkat, maka jangan hanya sekedar hidup seperti orang yang hanya numpang lewat saja. Jika memang hanya singgah. Buatlah singgah tersebut menjadi sesuatu yang akan selalu diingat dan dikenang dunia. Karena hidup yang kita jalani kini adalah cerminan akan menjadi apa kita kelak. Makanya buat diri anda pantas dan layak untuk itu untuk dikenang, apa yang saya tulis dibuku kehidupan saya saat ini menentukan akan dikenang sebagai apa jika kelak saya wafat 
Maka isilahlah buku kehidupan kita dengan lembaran lembaran yang berisi tulisan yang indah, yang ketika membacanya kita ingin mengulang lagi kehidupan yang singkat ini bukan menyesal telah hidup didunia yang singkat ini, jadi lah HAMBA YANG MEMBANGGAKAN PENCIPTANYA, stop berlaku yang menyakiti diri sendiri apalagi orang lain, mulai sekarang isilah hanya dengna yang baik baik saja, jangan tunda untuk berbuat baik hingga esok, sekarang bukan nanti.
Karena kita tidak pernah tahu saat dan detik mana napas akan berhenti, bukan? 
Buatlah tapak, setidaknya menulis dicatetan FB seperti si Arfa(karena mau bikin BLOG masih eror terus koneksi plus laptop kecilku)dan berbagi untuk dikenang ketika kita telah berada dilipatan tanah nanti, jangan berhenti menulis dan teruslah berbagi agar awan terus bergerak dan apa yang kita tulis saat ini dilembaran kehidupan itulah yang akan dikenang oleh orang orang yang akan kita tinggalkan  buat hidup lebih hidup
*A mild mode ON* hahahaha … serasa jadi motivator lagi Arfa nih !!
                                                                  @_@
JAILAH SUTRADARA SEKALIGUS PENULIS SKENARIO DALAM BUKU CATATAN KEHIDUPAN ANDA

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © LA-TAHZAN