HIDUP ITU SEBUAH PERGANTIAN 2 SISI

Rabu, 23 Februari 2011

Gott, gib mir die Gelassenheit, Dinge hinzunehmen, die ich nicht ändern kann, den Mut, Dinge zu ändern, die ich ändern kann, und die Weisheit, das eine vom anderen zu unterscheiden
God, grant me the serenity to accept the things I cannot change, Courage to change the things I can, And wisdom to know the difference
Ya ALLAH berilah saya kedamaian kemampuan agar saya bisa menerima hal-hal yang tidak dapat saya ubah, keberanian untuk mengubah hal yang bisa saya ubah dan kebijaksanaan untuk mengetahui perbedaan keduanya
*Untuk kedua sahabat saya yang sedang mencoba berlalu dari luka, semoga tulisan ini menguatkan*
Bicara mengenai sesuatu yang tak bisa kita ubah, terpikir oleh saya untuk bicara soal “menerima keputusan ALLAH, menerima apa yang menjadi porsi hidup saya dan mencari sisi positive dari keputusan ALLAH ini dan itu” lalu mengapa saya harus menerima keputusan ALLAH? :)stupid question Fa’, teriak hati nurani saya :) karena saya hanya hamba ALLAH, jiwa saya adalah milikNYA, raga saya adalah milikNYA, semua pemilik pasti mencintai apa apa yang dimilikinya, ketika saya memiliki kekasih maka yang terbaik untuknya, apalagi ALLAH, semua yang terjadi dengan saya, semua yang tidak bisa saya ubah adalah bukti kecintaan ALLAH, tak ada seorang pemilik yang akan membuat apa apa yang dimilikinya menderita, terluka, apalagi ALLAH sang pemilik segalanya, kalau saya tidak tunduk kepada keputusanNYA, kemana lagi saya akan melabuhkan segala asa, segala luka dan segala yang saya miliki :)
Katakankah saya tidak menerima apa yang menjadi keputusan ALLAH, katakanlah saya mengeluh setelah saya berusaha mati matian menjadi seperti apa yang saya inginkan, ternyata keinginan saya tidak sama dengan keinginan ALLAH dan saya menolak, lalu saya mau apa? mau kemana? akan bagaimana? toh yang terjadi adalah apa yang menjadi porsi hidup saya, porsi ujian saya, SABAR TIDAK SABAR yang terjadi adalah keputusan ALLAH, jadi mending sabar kan? IKHLAS TIDAK IKHLAS yang terjadi adalah ketetapan ALLAH, jadi mending ikhlas bukan? dengan sabar dan ikhlas maka hilang segala takut, hilang segala resah, hilang semua yang menyakitkan karena saya tahu bahwa apa yang menjadi keinginan dan ketetapan ALLAH adalah yang terindah untuk saya :)
Ketika ALLAH menjadi tujuan hidup saya, ketika akhirat menjadi muara dari perjalanan jiwa saya maka urusan dunia akan dipenuhi oleh ALLAH, kebutuhan rejeki adalah milik ALLAH pasti dipenuhi, kebutuhan kasih sayang adalah milik ALLAH, bukankah tak ada kasih sayang yang sebanding dengan kasih sayang ALLAH kan? DIA selalu ada pasa saat kita terluka dan menyaksikan kita bahagia…  
Kebutuhan kasih sayang manusia pasti dipenuhi ALLAH, ketika saya hanya mencintai ALLAH maha ALLAH akan mengirim hamba hambaNYA yang bertebaran dibumiNYA untuk mencintai saya … asssiiik, tinggal duduk manis dan nunggu:) hahahha, “bukan itu maksudnya Fa” tapi lihatlah betapa banyak orang orang disekeliling kita mereka mencintai kita, bahkan yang pernah melukai kita pasti juga masih sayang koq :) LOHG !!!!
Life is still beautiful, isn’t it?  and I am beautiful no matter what they say !!
Jadi keep on believing, bahwa ALLAH hanya memberikan yang terbaik, luka ini pasti akan berlalu karena bahagia juga akan berlalu koq, kalau sekarang kita memiliki sesuatu bersiap untuk kehilangan, kalau sekarang kita kehilangan maka bersiap untuk memiliki, hidup ini hanya pergantian siang dan malam koq, pergantian bahagia dan luka, pergantian hidup dan mati, pergantian … HANYA PERGANTIAN. Dan ketika pergantian itu terjadi yakinlah bahwa pergantian ini adalah yang terbaik, emang mau apa hidup begitu begitu terus, kerja seadanya saja, cinta begitu begitu aja tanpa bunga dan gelombang, kan engga enak juga bukan? jadi ketika kita tak bisa mengubah malam menjadi siang yah nikmati malam dengan main gitar keq, dengan menikmati bintang keq, dengan hanya tidur tiduran juga boleh :)
Kita hanya hamba yang tiada daya dan upaya tanpa kehendak ALLAH … gak sopanlah kalau masih aja teriak luka ini gak enak, perih ini gak indah, nanti ALLAH marah malah gak dikasih jalan keluar deh, kata ALLAH “udah deh jangan ngeluh terus, mending bangun dan menjadi manusi yang lebih kuat, lebih baik, lebih cantik, lebih solehah, lebih sabar, lebih ikhas” kebanyakan ngeluh nanti rugi dua kali deh, udah rugi luka, rugi pula karena semakin jauh dari ALLAH

Duh, kebanyakan bicara nih Arfa… sist, semoga tulisan saya kali ini mampu membuatmu ingin hidup 100 tahun lagi, wake up little girl dan berterima kasihlah pada luka, darinya kita belajar mengerti hidup dan belajar mengenal ALLAH itu pasti :) ingat loh ALLAH bersama orang orang yang sabar dan ALLAH tidak pernah berdusta ketika DIA mengatakan bersama orang orang yang sabar.

“Arfa, mending lo baca lagi tulisan diatas buat elu sendiri dulu deh” hahaha, hati nurani saya mulai mengejek saya *mikir* mampukah saya berlalu dari semua luka, semudah saya menasehati sahabat saya? kan ada ALLAH Fa... !! keep on believing :)

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © LA-TAHZAN